postingan blog pertama
Apasih Remaja itu?
Remaja dalam bahasa latinnya adalah adolensence yang berarti
tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang
lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik.
Pada masa ini remaja sebenarnya belum memiliki tempat yang jelas karena ia
belum diposisikan dewasa namun ia juga bukan anak-anak. Dimana orang sering
menyebutnya usia tanggung.
Masa remaja adalah masa mulainya perubahan-perubahan yang
terjadi pada remaja baik dari sisi fisik maupun perubahan emosi hingga
perubahan organ reproduksinya. Masa remaja juga adalah masa seorang remaja
mulai mencari jati dirinya, kadangkala di dalamnya terjadi konflik-konflik jika
remaja tersebut tidak mampu mengenali dirinya sendiri serta tidak mampu
menangani masalah yang menimpanya.
Tulisan ini membahas seputar remaja tentunya identik dengan namanya kenakalan/penyimpanyan yang sering kita lihat di media sosial bahkan lingkungan sekitar. sebelum membahas lebih dalam lagi alangkah baiknya kita mengetahui apa sih yang dimaksud dengan kenakalan atau penyimoangan tersebut? Kenakalan/penyimpangan kelakuan remaja atau juga dikenal
dengan istilah Juvenile Delingquency
merupakan gejala patologis sosial pada remaja yang disebabkan oleh satu bentuk
pengabaian sosial. Akibatnya remaja cenderung melakukan bentuk kelakuan yang
menyimpang.
Perubahan besar yang terjadi pada remaja saat ini
mendapatkan tantangan besar dengan
terbukanya arus informasi yang luas dan tanpa sekat. Segala informasi
dengan mudahnya dapat diserap oleh remaja dengan bebas termasuk informasi yang
berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan masalah organ reproduksi dan
seksualitas.
Sikap serba ingin tahu remaja yang besar yang kadang
terabaikan dari pengawasan serta pendampingan orang tua seringkali
menjerumuskan remaja pada efek negatif dari pencaharian jawaban yang salah atas
persoalan-persoalan remaja.
Kenyamanan serta kemudahan mendapatkan informasi yang benar
yang tidak didapat dari lingkungan sekitar akan persoalannya seringkali membuat
remaja mencari sendiri jawaban-jawaban tanpa tahu efek positif negatifnya. dari sifat yang selalu ingin serba tahu ini, maka terbentuklah sebuah orhanisasi yang bernama PIK-R.
Apasih PIK-R itu?
Pusat Informasi dan Konseling Remaja atau yang lebih dikenal dengan PIK-R adalah suatu wadah kegiatan PKBR (Pusat Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang perencanaan kehidupan berkeluarga bagi Remaja serta kegiatan-kegiatan penunjang lainnya. PIK Remaja sendiri merupakan bagian dari PIK-KRR (Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi Remaja) yang kemudian oleh BKKBN dibagi menjadi dua yaitu: Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) dan Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa (PIK Mahasiswa)
PIK Remaja sendiri adalah nama generik yang sengaja dibuat untuk menarik minat remaja datang ke Pusat Informasi dan Konsuling Remaja untuk berdiskusi serta sharing PKBR secara bersama-sama. Nama PIK bisa disesuaikan dengan lingkungan serta kehendak masing-masing sesuai kebutuhannya. PIK Remaja dalam penyebutannya bisa dikaitkan dengan tempat dan institusi pembinanya seperti PIK Remaja Sekolah, PIK Remaja Masjid, PIK remaja Pesantren atau bahkan mungkin PIK Kompasiana.
Adapun Tujuan umum dari PIK Remaja adalah untuk memberikan
informasi PKBR, Pendewasaan Usia Perkawianan, Keterampilan Hidup (Life Skills),
pelayanan konseling dan rujukan PKBR. Disamping itu, juga dikembangkan
kegiatan-kegiatan lain yang khas dan sesuai minat dan kebutuhan remaja untuk
mencapai Tegar Remaja dalam rangka tegar Keluarga guna mewujudkan Keluarga
Kecil Bahagia Sejahtera.
Komentar
Posting Komentar